Langsung ke konten utama

Menjadi diri sendiri dan apa adanya




Menjadi diri sendiri dan apa adanya




Di jaman sekarang ini banyak sekali orang yang berpura pura menjadi orang lain biasanya orang menyebutkan ‘’Memiliki Kepribadian Ganda’’ dan tidak menjadi diri sendiri. Seperti berlomba lomba untuk menjadi orang lain, dituntut diri sendiri atau mungkin orang lain untuk tidak menjadi diri sendiri. selalu memaksakan diri tidak mengikuti apa kehendak hatinya.  Sebagai contoh saya memiliki teman, dia mempunyai perilaku dan selalu menceritakan kehidupannya dengan berlebihan. perilakunya menunjukkan ia terlahir dari keluarga yang berkecukupan atau lebih. Sebenarnya ia mempunyai kehidupan yang sederhana, kedua orang tuanya bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Dia dengan keluarganya tinggal di suatu kontrakan cukup kecil dengan 1 kamar. Entah apa yang ingin di dapatkan dengan tidak menjadi diri sendiri. pasti kondisi seperti itu sangat mengganggu, dan benar benar tidak menikmati hidup. Tapi dengan ‘’gengsi’’ yang tinggi dan terlalu khawatir dengan apa yang orang bicarakan tentangnya ia seperti rela menjadi orang lain.
Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain karena dengan membandingkan dapat menimbulkan kekecewaan bila apa yang dibandingkan terlalu jauh. Cintailah diri sendiri jadilah apa adanya tanpa rasa ingin seperti orang lain karena orang lain pun juga memiliki kekurangan. Seandainya memiliki idola jadikan lah idola sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.  setiap mahluk pasti diberikan kepribadian yang berbeda beda dan kita sebagai penerima kepribadian harus menerima diri sendiri dan mensyukuri apa yang menjadi kekurangan diri. Tidak perlu malu dan mengeluh karena dibalik kekurangan, tuhan menciptakan kelebihan. Jangan terlalu memikirkan dengan apa yang orang katakana karena dengan kita memikirkan perkataan mereka membuat kita semakin tidak mengenali diri sendiri dan sibuk untuk menjadi orang lain.
Jadikanlah kelebihan menjadi kekuatan diri sendiri, karena dengan mengetahui kelebihan kita akan lebih menghargai diri sendiri apa adanya, lebih fokus untuk mengembangkan kelebihan agar kita selalu percaya diri dengan apa yang kita miliki dan bersyukur dengan begitu kita akan terhindar dari prilaku membanding bandingkan diri sendiri dengan orang lain dan lebih menikmati hidup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas III

Buatlah contoh sistem dan uraikan komponennya/prosedur kerjanya buatkan modelnya yang terdiri dari input, proses, output. (Input) 1    1.    Masukan alamat www.gmail.com pada web browser (Proses) 2    2.    Klik create an account, sebuah kotak akan terbuka, 3    3.    Isi data diri anda dengan lengkap. Paad isian setelah nama anda bisa memilih nama untuk             username. 4    4.    Isi semua kolom yang belum terisi dengan data yang benar. 5    5.    Klik next step, akan muncul agreement, ata kotak persyaratan, klik pada I agree. (Output) 6    6.    Anda telah memiliki akun gmail sekarang.

penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada organisasi industri penerbitan dan percetakan

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA ORGANISASI INDUSTRI PENERBITAN DAN PERCETAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI   DISUSUN OLEH  : AGIS MANJAL (18310003) MUHAMMAD DZAKWAN HAVI (18310085) RIFANA NURUL SABILAH  (18310175) YUNITA TRI MULTIGUNA (18310159) Kelas: 1b penerbitan Dosen pembimbing: Iis Kandar S.E., M.MSi. PRODI PENERBITAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.     Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.     Karena keterba
Profil Perusahaan Penerbitan GRASINDO Grasindo didirikan pada 1990 seiring dengan diluncurkannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Awalnya, Grasindo mengkhususkan pada penerbitan buku-buku sekolah dan referensi pendidikan. Pada masa yang sama, Grasindo juga dikenal sebagai penerbit buku-buku cerita rakyat dan buku anak. Dalam perjalanan waktu, Grasindo terus meluaskan lini-lini produknya dalam penerbitan buku fiksi dan non-fiksi, baik lokal maupun terjemahan, serta berinovasi menciptakan tablet pendidikan "Gramediabooks". Sebagai penerbit umum, Grasindo berkomitmen untuk terus hadir sebagai "mitra tepercaya keluarga Indonesia". Manajer Operasional Jarot Yudopratomo Asisten Manajer Operasional Ariobimo Nusantara Redaksi Buku Sekolah Eko Setiawan Yuli Kurniawati Revoliko Septiawan   Wisnu P. Aji Redaksi Buku Anak Herna Selvia Maria Silabakti Gina Rizki Septiani Redaksi Fiksi Adi Pramono   Cicilia Prima Septian