Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Tahapan Penerbitan - Flowchart

Nama : Yunita Tri Multiguna NIM : 18310159 Kelas : 1b Tahapan Penerbitan Adapun tahap-tahap penerbitan, yaitu: 11.     Survey/ pengumpulan naskah    Naskah tulisan dikumpul dari dokumentasi penulis ataupun penerbit. 22.    Pengetikan Naskah   Naskas yang telah dikumpulkan diketik untuk mempermudah proses editing dan layout. 33.   Editing I, II. Dan III    Naskah yang selesai diketik kemudian diedit untuk memperbaiki kesalahan pengetikan,           memperbaki tata Bahasa, dan lain-lain yang berhubungan dengan style pengetikan dan desain. 44.     Desain Cover & Lay Out    Naskah yang selesai diedit didesain baik cover dan isinya dalam bentuk buku kemudian dicetak    dalam bentuk draf buku. 55.    Pengurusan ISBN     Seelah draf awal tersebut selesai kemudian penerbit mengurus kelayakan buku tersebut hingga     dikeluarkan ISBN. 66.       Proses Cetak   Draf buku yang sudah siap akan dicetak. 77.       Distribusi dan Launching    Buk

Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan

Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan Pantai selatan di Pulau Jawa salah satu pantai yang ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun asing. Ada mitos yang sejak dulu sampai sekarang masih dipercayai yaitu mitos Nyi Roro Kidul. Hilang nya seseorang yang berenang di pantai selatan selalu dikaitkan dengan mitos ini. Larangan memakai baju hijau di Pantai Selatan, pasti sudah tidak asing di dengar. Ada mitos memakai baju hijau saat ke Pantai Selatan pasti akan tergulung ombak dan masuk ke lautan atau jika ada orang yang memakai baju hijau saat ke Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul akan menjadikan abdi (prajurit) kerajaan Pantai Selatan. Nyi Roro Kidul adalah seorang wanita yang menjadi penguasa di samudera bagian selatan, hijau adalah wana kesukaan dari Nyi Roro Kidul. Tapi apakah mitos itu benar nyata atau tidak? Ada cerita legenda yaitu asal usul lanranga memakai baju hijau di Pantai Selatan bermula ketika Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram ingin men